::Qalam Ihsaan::

المرء على دين خليله -أو كما قال ص "Let them win. The truth will prevail" -Dukturah . Dunia nyata bukan imaginasi Dirakam untuk dihisab nanti Lidah mereka mengungkap benci Nasihat tak lagi didengari Gerak-gerinya terlihat keji Keegoan bertakhta di hati Hati-hati menjarak pergi Lemah lidah menasihati Lelah telinga menadah emosi Lemas mata menatap ekspresi Hati sudah tak tertahan lagi Tibalah waktu melangkah pergi Bila nanti diperlihatkan segala cerita Ada yang riang, ada yang berduka Lidah terkunci tertahan bicara Telinga merakam bisikan kata Pipi dibasahi curahan airmata Peluang kedua sudah tiada Kekesalan menghantui mereka Gerakan lidah membuah pahala Dirinya disambut dengan mulia Tangisan di dunia diambil kira Mujahadahnya tak sia-sia Jalan lurus dikhaskan untuknya Memakan diri atau semakin disayangi Bagaimana agaknya pengakhiran kita? ; Retak tak terbiar . -Eri.Sa 1357Hrs 14021440H/ 23102018M Orang yang tersalah tutur atau hati ki

♧; "erika, nak gi mane tu?" ♡; "Dating" Bersama al-Qur'an, yang dinilai bukan siapa yang paling cepat sampai ke penghujung garisan, melainkan siapa yang paling berat timbangan kesungguhan. Sabar dan terus sabar, ya? ت  - Self-reflect . ............... Disaat tenggelamnya insan dalam tangisan al-Qur'an merupakan pujukan untuk tetap bertahan  Menuntut sabar dalam ujian Di saat dunia terhias dengan kelalaian al-Qur'an datang bersama peringatan untuk tidak mensia-siakan banyaknya sahutan agar insan segera kembali pada Tuhan Di saat ciptaanNya sibuk mencari erti kebahgiaan al-Qur'an menjawab segala persoalan Memupuk kebersamaan Mengajar erti kesetiaan untuk memperoleh kebahgiaan yang berpanjangan Biar tak terlihat di sisi insan tapi harum mewangi di sisi Tuhan Sedarkah, Kita semua memerlukan peneman yang dapat menawarkan sebenar-benar kese